Kamis

Progressive download

Progressive download adalah suatu cara menstreamingkan video berekstensi flash video. Metode streamingnya adalah user harus menunggu proses pengunduhan sebagian besar file video baru kemudian flash player akan menampilkan bagian yang telah diunduh tersebut. Syarat agar video tersebut dapat distreamingkan dengan cara ini adalah video tersebut harus mempunyai metadata terlebih dahulu. Informasi metadata ini terdapat pada bagian property Script Data event onmetadata di flv tag yang berada pada bagian body sebuah file flv. Adapun informasi-infomasi metadata yang dibutuhkan pada proses streaming progressive download ini yaitu

a) Width merupakan informasi mengenai ukuran panjang video dalam pixels.
b) Audiodatarate merupakan informasi mengenai besar rate audio.
c) Audiocodecid merupakan informasi mengenai nomor ID codec audio yang digunakan dalam FLV. (Tak
    terkompresi = 0, ADPCM = 1, MP3 = 2,NellyMoser = 5 dan 6).
d) Videocodecid merupakan informasi mengenai nomor ID codec video yang digunakan dalam FLV.
    (Sorenson H.263 =2, Screen Video =3, On2 VP6 = 4 and 5, Screen Video V2 = 6).
e) Videodatarate merupakan informasi mengenai besar rate video.
f) Duration merupakan informasi mengenai durasi video flv dalam hitungan detik.
g) Framerate merupakan informasi mengenai banyaknya frame per detik.
h) Height merupakan informasi mengenai ukuran lebar video dalam pixels.
i) Filesize merupakan informasi mengenai besar ukuran file dalam bytes.
j) LastTimeStamp merupakan informasi mengenai timestamp dari tag terakhir file flv, timestamp didapat
   dengan membaca duration.

Metadata tersebut diperlukan agar FLV player dapat membaca informasi durasi file video. Sehingga flash player dapat menginisialisasi dan menyinkronkan file video dengan timeline atau seekbar. Proses buffering terkadang terjadi bila koneksi internet user lambat karena flv player harus mensinkronasikan antar timeline dengan frame yang ditampilkan di flv player.





Adapun proses kerja dari progressive download adalah
1. User memilih video yang akan diputar.
2. Flash player membaca informasi flv header yang dikirim server, flv header berisi informasi flv version,
    informasi flagsaudio dan flagsvideo.
3. Flash player melakukan trace terhadap metadata video yang diputar.
4. Setelah proses pembacaan atau trace metadata selesai maka flash player mulai melakukan pemutaran video sesaat setelah bagian pertama frame video dikirim.
5. User dapat melakukan controlling video pada bagian indikator bar yang berwarna pada flash player.
    Indikator bar ini menunjukan frame-frame mana saja yang telah dikirim ke penyimpanan sementara user
    sesuai dengan nformasi pada metadata.

Kelemahan dari teknik streaming ini yaitu user tidak dapat memilih bagian indikator bar yang tidak berwarna pada flashplayer atau bagian frame yang belum selesai di unduh, sehingga proses random seeking atau pemilihan posisi manapun di indikator bar flash player yang belum selesai diunduh tidak dapat dilakukan.

0 komentar: